Pemilihan gubernur Jakarta yang berlangsung Rabu (15/2) menampilkan tiga pasangan calon yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hasil pencoblosan hari ini menunjukkan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan melaju ke babak penentuan atau putaran kedua, sementara pasangan Agus-Sylvia tersisih. Hasil hitung cepat versi tiga lembaga survei menyebutkan pasangan Ahok-Djarot unggul atas duet Anies-Sandi.
Hasil hitung cepat versi Poll Mark Indonesia menunjukkan Ahok-Djarot meraup 42,27% suara, disusul Anies-Sandi dengan 39,77%, dan Agus-Sylvi 17,96%. Versi lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting SMRC memperlihatkan Ahok-Djarot meraih 43,22% suara, diikuti Anies-Sandi 40,1%, dan Agus Sylvi 16,68%. Sementara peneliti lingkaran Survei Indonesia LSI Adrian Sopa mengatakan Ahok-Djarot memperoleh 43,2% suara, diikuti oleh Anies-Sandi 39,9%, dan Agus-Sylvi 16,7%. Menurut Adrian, hasil ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal.
Lebih jauh Adrian menilai debat Pilkada DKI Jakarta tidak memberi dampak signifikan terhadap elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur. Perubahan pilihan mereka yang belum menentukan pilihan atau “swing voters” tidak saja berasal dari hasil debat, tetapi juga pertemuan intensif masing-masing calon dengan warga masyarakat.
"Ini masih ada 23 persenan yang tidak mencoblos, kalau kita bedah dari dalamannya kebanyakan masyarakat menengah ke bawah yang awalnya mendukung Agus-Silvi. Mengapa Agus-Silvi ada penurunan karena memang ditenggarai pemilih dia yang tidak datang ke TPS, karena kalau masyarakat menengah ke bawah dia harus kerja dan lain-lain," ujar Adrian.
Dalam jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto mengaku senang dengan hasil pemilihan tersebut dan mengucapkan terima kasih pada tim pemenangan dan para relawan Anies-Sandi. Prabowo menyebut keberhasilan pasangan Anies-Sandi dan dukungan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai kebangkitan gerakan rakyat Indonesia.
Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan bersama istri dan putrinya memberikan suara di sebuah TPS (15/2). (Courtesy:Tim Pemenangan Anies-Sandi)
Calon gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan bersyukur atas hasil hitung cepat versi beberapa lembaga survei menyatakan dirinya dan Sandi lolos untjuk putaran kedua bersama Ahok-Djarot. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Jakarta. Anies mengakui hasil tersebut sesuai perkiraan tim pemenangannya.
"Ini sebenarnya sesuai dengan strategi yang kita adopsi. Kita menyadari kampanye di pilkada ini sangat panjang. Karena itu, kita bergeraknya bertahap. Di tiga bulan pertama calonnya berkeliling, organisasi dibangun. Januari mulai konsolidasi sampai level kelurahan terbangun. Kemudian RW muncul sampai dengan RT. Lalu yang berkampanye sudah tidak saya dan Bang Sandi saja, tapi ada banyak. Kami menyadari dengan durasi panjang, bila mesin organisasi dinyalakan dari awal kecepatan penuh maka di ujung bisa kepanasan," kata Anies.
Gubernur Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan istrinya Veronica serta putra mereka Nicholas Sean memberikan suara di TPS Pantai Mutiara, Jakarta Utara (15/2). (Courtesy: Tim Pemenangan Badja)
Di markas tim pemenangan di Rumah Lembang, Ahok juga mengucapkan terima kasih pada para pendukung, relawan, dan semua pihak yang telah mematahkan hasil sejumlah lembaga survei dalam 2-3 bulan terakhir, yang memperkirakan bahwa ia tidak akan akan lolos ke putaran kedua.
"Kami yakin perjuangan ini memang belum selesai dan semangat pendukung Ahok-Djarot itu nggak pernah padam. Kami bersyukur banyak orang melihat apa yang telah kami lakukan. Banyak orang percaya kami mampu mengadministrasi keadilan sosial untuk seluruh warga DKI," tutur Ahok.
Kepala Kepolisian Daerah metro Jakarta Raya Irjen Mochamad Iriawan mengaku senang atas kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pemilihan gubernur Jakarta. Bersama Kepala Polri Jendera Tito Karnavian, Pangdam Jaya, dan Ketua Komisi III DPR, ia berkeliling meninjau beberapa tempat pemungutan suara TPS. Irawan menilai situasi berjalan normal, aman, dan kegiatan masyarakat berjalan seperti biasa. [fw/em]
Your browser doesn’t support HTML5
Anis dan Ahok Lolos ke Putaran Kedua Pemilihan Gubernur Jakarta