Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mempertanyakan perolehan suaranya dalam pemilu presiden dan meminta semua pihak mengikuti seluruh proses, termasuk menunggu hasil penghitungan akhir oleh Komisi Pemilihan Umum.
Berbicara di Posko Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, di Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam (14/2), Ganjar Pranowo enggan menanggapi dengan serius soal kecilnya perolehan suara timnya dalam hitung cepat berbagai lembaga.
“Kamu percaya nggak suara saya segitu?,” ungkap Ganjar sambil tertawa kecil.
Ia mengatakan pihaknya akan menjalani seluruh proses pesta demokrasi ini, termasuk mengikuti hasil penghitungan akhir oleh KPU, yang akan dilakukan hingga Maret mendatang.
Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei dari sekitar 80 persen suara yang masuk hingga Rabu malam (14/2), menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming telah meraih lebih dari 55 persen suara. Hal ini membuat pemilu 2024 diproyeksikan hanya akan berlangsung satu putaran.
Anies-Imin: Tunggu Hasil KPU
Senada dengan Ganjar Pranowo, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang tampil bersama untuk memberikan keterangan kepada wartawan di markas Tim Pemenangan Anies-Imin di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, juga meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi KPU.
“Saya tegaskan kita menghormati dan menghargai KPU. Kita akan tunggu hasil KPU. Sekaligus ini komitmen dari kami, apapun hasil yang dikeluarkan KPU, kami akan hormati dan hargai. Komitmen saya tetap menjadi bagian dari gerakan perubahan, kita tidak akan bergeser, tidak akan bergeming dari hal ini. Kami akan tetap pada gagasan awal, menjadikan Indonesia lebih baik, lebih adil dan makmur untuk semua,” tegas Anies Baswedan.
Sementara cawapresnya, yang akrab disapa Cak Imin, mengingatkan para kader partai dan simpatisan pendukung AMIN untuk tidak lengah dan bersabar.
“Jangan lengah, jangan terprovokasi, jangan terhipnotis oleh berita-berita, maupun berbagai perkembangan yang dimainkan. Sama seperti pemilu yang lalu, belum apa-apa sudah ada yang sujud syukur. Kita harus terus waspada karena pada dasarnya proses ini masih panjang, ada yang harus kita jaga,” ujar Muhaimin Iskandar.
Your browser doesn’t support HTML5
TPN Ganjar-Mahfud Mengaku Terima Banyak Laporan Kecurangan
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid berpesan kepada seluruh relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud agar tidak berkecil hati dengan hasil hitung cepat.
“Jangan kecewa dulu, jangan sedih dulu. Inget kita berjuang untuk demokrasi, demokrasi Indonesia yang sudah kita perjuangan sejak 98 jangan sampai kita menodai demokrasi ini,” ujar Arsjad seraya menambahkan untuk segera melapor jika menemui kecurangan dalam kontestasi pilpres kali ini.
Arsjad mengklaim pihaknya telah menerima banyak laporan terkait berbagai anomali dalam proses demokrasi ini. “Harapannya sekarang penting sekali untuk mengumpulkan jika ada anomali-anomali atau pun kecurangan yang terjadi, dan sekarang saya juga mengucapkan terimakasih karena sudah banyak sekali yang masuk kepada kami di TPN. Jadi kami ingin berterimakasih pada pendukung Ganjar-Mahfud dari Sabang sampai Merauke, di seluruh Indonesia, yang sudah berani melaporkan. Ada yang buat video macam-macam untuk bisa menjelaskan apa yang terjadi di TPS masing-masing,” jelasnya.
Prabowo Klaim Kemenangan, Siap Jadi Pemimpin Untuk Semua
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa syukur atas semua hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 berbagai lembaga yang menunjukkan keunggulan timnya di atas 50 persen.
“Atas nama tim Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju kita bersyukur atas hasil penghitungan cepat yang sudah ada. Semua penghitungan lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak pasangan calon lain menunjukkan angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” ujarnya disambut sorak sorai mereka yang hadir di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam (14/2).
Prabowo mengatakan siap menjadi pemimpin untuk seluruh rakyat, dan “akan menyusun pemerintahan yang terdiri dan putra putri terbaik Indonesia.” [gi/em]