Dr. Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka pemerintah Amerika Serikat, pada Senin (18/7) mengatakan ia berencana pensiun pada akhir masa jabatan Presiden AS Joe Biden Januari 2025 mendatang.
Fauci, 81 tahun, ditunjuk sebagai direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada 1984, dan telah memimpin penelitian HIV/AIDS, infeksi pernapasan, Ebola, Zika dan virus corona. Ia telah menjadi penasihat kesehatan tujuh presiden dan kini menjabat sebagai kepala penasihat kesehatan Biden.
Dalam wawancara dengan media Amerika, Politico, Fauci mengungkapkan harapannya untuk “meninggalkan institusi di mana saya telah memilih orang-orang terbaik di negara ini, bahkan di dunia, yang akan melanjutkan visi saya.”
Ketika ditanya, pada Senin, oleh CNN kapan ia berencana pensiun, Fauci mengatakan dirinya belum memiliki tanggal pasti dan belum memulai proses tersebut. Ia mengatakan, ia mungkin akan meninggalkan pemerintahan sebelum akhir masa jabatan Presiden Biden, yang berakhir pada Januari 2025.
“Saat kita sampai pada akhir masa jabatan pertama Biden, saya kemungkinan besar akan (pensiun),” kata Fauci. Ia menambahkan: “sangat tidak mungkin – bahkan, saya pastikan, saya tidak akan menjabat posisi ini setelah Januari 2025.”
Fauci, yang telah sejak lama menjadi tokoh penting dalam upaya pemerintah AS dalam mengatasi penyakit menular, semakin menjadi sorotan pada puncak pandemi virus corona di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump saat itu.
Pada saat itu, tanggapan pandemi pemerintah dipolitisasi, di mana Trump mengatakan bahwa pandemi akan “memudar.” Ia juga mempromosikan metode pengobatan yang tidak terbukti secara klinis, serta menjelek-jelekkan para ilmuwan yang menentangnya. Fauci, saat itu, harus mendapatkan perlindungan keamanan ketika ia dan keluarganya menerima ancaman pembunuhan dan pelecehan.
BACA JUGA: Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin BaruFauci telah berulang kali bersaksi di hadapan Kongres mengenai virus corona, di mana ia dan beberapa anggota Kongres dari Partai Republik terlibat perdebatan sengit mengenai asal-usul virus tersebut.
Fauci, pada Senin, mengatakan keputusannya untuk pensiun tidak terkait dengan politik.
“Ini tidak ada hubungannya dengan tekanan, tidak ada hubungannya dengan semua omong kosong lain yang Anda dengar,” pungkasnya. [rd/em]