Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meliburkan semua sekolah dan sebagai gantinya kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan menggunakan metode jarak jauh. Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dalam konferensi pers yang disiarkan pada Sabtu (14/3), mengatakan langkah itu bertujuan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Anies mengatakan dari 69 kasus virus corona secara nasional yang terkonfirmasi, sejumlah orang terdeteksi berada di banyak tempat di Jakarta. Ibu kota Indonesia ini tercatat berpenduduk 10 juta jiwa.
BACA JUGA: Virus Corona Jadi Pandemi, Jokowi Belum Pertimbangkan 'Lockdown'Menurut berita yang dilansir dari Reuters, jumlah orang yang masuk daftar dalam pengawasan di Jakarta telah melonjak menjadi 586 orang pada 12 Maret, dibandingkan 129 pada awal bulan ini. Sementara jumlah pasien yang diduga menderita COVID-19 telah meningkat menjadi 261 orang dari 39 pada periode yang sama. [ah/ft]