Apple, pada Senin (5/6), meluncurkan headset yang dikatakan akan menempatkan penggunanya di antara dunia maya dan dunia nyata. Perusahaan itu juga menguji kemampuan trendsetter teknologi untuk memopulerkan perangkat model baru setelah yang lain gagal menangkap imajinasi publik.
Setelah spekulasi bertahun-tahun, CEO Apple Tim Cook memuji hadirnya kacamata ramping - disebut "Vision Pro" - dalam konferensi tahunan perusahaan di kampusnya di Cupertino, California. Salah seorang pendiri Apple, Steve Jobs, ikut mendesain kampus yang didesain layaknya taman tersebut.
“Ini menandai awal dari perjalanan yang akan menghadirkan dimensi baru ke teknologi pribadi yang kuat,” kata Cook kepada hadirin.
Konsumen harus menunggu untuk memperoleh Vision Pro dan bersiap membayar lumayan mahal. Alat itu akan dibandrol $3,500 setelah dirilis di toko-toko awal tahun depan.
Vision Pro, menurut Apple, melibatkan lebih dari 5.000 paten. Kacamata tersebut akan dilengkapi 12 kamera, enam mikrofon dan berbagai sensor yang memungkinkan pengguna mengontrol, dan berbagai aplikasi hanya dengan mata dan tangan. Apple juga mengembangkan teknologi untuk membuat versi digital tiga dimensi dari setiap pengguna untuk ditampilkan selama konferensi video. [ka/jm]