Arab Saudi menjadi tuan rumah sesi pertama pertemuan pada Rabu (30/10) yang bertujuan untuk menemukan solusi pembentukan negara Palestina di tengah perang antara Israel dan Hamas di Gaza.
Perwakilan dari sekitar 90 negara dan organisasi internasional berkumpul di Riyadh untuk membicarakan “Aliansi Global untuk Implementasi Solusi Dua Negara”.
Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, yang menghadiri pembicaraan pada hari Rabu tersebut, menekankan perlunya solusi dua negara sebagai kerangka kerja yang didukung oleh komunitas internasional.
BACA JUGA: Tim Penyelidik Independen PBB: Tindakan Israel di Gaza adalah Penyiksaan“Solusi dua negara adalah kerangka kerja yang disepakati secara internasional yang merupakan bagian hakiki dari keberhasilan dan kondisi yang adil,” kata Lazzarini.
Faisal bin Farhan Al-Saud, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, selaku tuan rumah mengatakan, “Ini akan menjadi langkah pertama dari beberapa langkah. Pesertanya mencapai sekitar 90 negara dan organisasi internasional. Mereka yang mengikuti acara ini mengusung satu semangat, satu tujuan, yaitu mendirikan negara Palestina.”
Pertemuan di Riyadh merupakan yang pertama dalam serangkaian pertemuan, yang di masa depan direncanakan akan berlangsung di Brussels, Kairo, Amman, Oslo, dan Ankara. [ab/em]