Arab Saudi, Kamis (3/5), mengukuhkan, kedatangan tahanan yang dikirim ke negara kerajaan itu dari pusat penahanan Teluk Guantanamao untuk menjalani sisa masa hukuman penjara 13 tahunnya.
Ahmed Mohammed al-Darbi adalah tahanan pertama yang meninggalkan pangkalan Amerika Serikat di Kuba sejak Presiden Donald Trump memangku jabatan. Pentagon pertama kali mengumumkan pengalihan tahanan itu dalam keterangan persnya, Rabu (2/5).
Dinas keamanan Saudi mengatakan al-Darbi tiba sebelum tengah malam Rabu (2/5), dan sanak-kerabatnya telah diberitahu.
Setelah menjalani sisa hukumannya, sekitar sembilan tahun, al-Darbi akan ditempatkan di sebuah pusat rehabilitasi yang disiapkan bagi mantan narapidana untuk membantu mereka kembali ke masyarakat melalui kunjungan sanak-kerabat, konseling agama, pelatihan seni dan bantuan dana.
Sejauh ini sudah 140 tahanan dialihkan dari Teluk Guantanamo ke Arab Saudi. Pengalihan al-Darbi membuat jumlah tahanan di Guantanamo saat ini menjadi 40.
Kesepakatan untuk memulangkan al-Darbi dibuat di bawah presiden Barack Obama, yang pemerintahannya berharap kelak dapat menutup pusat penahahan Guantanamo. Trump membatalkan kebijakan itu dan berjanji akan terus menggunakan pusat penahanan itu. [ab/uh]