Arab Saudi Mulai Terbitkan SIM untuk Perempuan

Para perempuan Saudi mulai mengikuti tes singkat mengemudi sebelum bisa menerima SIM baru mereka (foto: ilustrasi).

Arab Saudi mulai mengeluarkan surat izin mengemudi (SIM) pertamanya untuk perempuan sementara bersiap mencabut larangan satu-satunya di dunia bagi perempuan untuk mengemudi akhir bulan ini.

Pemerintah Arab Saudi hari Senin (4/6) merilis pernyataan yang menyebutkan bahwa pihaknya mulai mengeluarkan SIM bagi perempuan yang sudah mempunyai SIM dari negara lain, termasuk Inggris, Libanon dan Kanada. Dikatakan, perempuan-perempuan itu mengikuti tes singkat mengemudi sebelum menerima SIM baru mereka.

Arab Saudi sedang bersiap mencabut larangan puluhan tahun terhadap pengemudi perempuan pada 24 Juni. Langkah itu adalah bagian dari rencana Pangeran Khaled bin Salman untuk memodernisasi negara kaya minyak yang konservatif itu.

Baca juga: Perempuan Saudi Bersiap-siap Mengemudi Sendiri

Namun, langkah pemerintah mencabut larangan mengemudi bagi perempuan itu diambil seminggu setelah Arab Saudi menangkap beberapa perempuan yang menuntut hak untuk mengemudi serta berkampanye menentang sistem perwalian laki-laki di negara itu. Organisasi HAM mengatakan empat perempuan masih ditahan, menghadapi kemungkinan pengadilan.

Dalam mengumumkan keputusan pemerintah mencabut larangan mengemudi bagi perempuan tahun lalu, Pangeran Salman mengatakan, perempuan tidak membutuhkan persetujuan wali mereka untuk mendapat SIM dan akan bisa mengemudi sendiri di dalam mobil. Ia mengatakan mereka diizinkan mengemudi di mana saja di kerajaan itu, termasuk kota suci umat Islam, Mekah dan Madinah.

Menurut pangeran Salman, keputusan itu menandai "langkah maju yang besar" dan bahwa "masyarakat siap" untuk perubahan itu. [ka/ds]