Perusahaan besar minyak Saudi, Aramco mengatakan pada hari Minggu (9/6), bahwa investor internasional mengambil sebagian besar saham yang dijual dalam penawaran terbarunya. Penawaran itu diperkirakan akan mengumpulkan dana sebesar $11,2 miliar.
Penawaran itu diharapkan dapat memberi dorongan jangka pendek bagi keuangan Arab Saudi, semenrtara negara kerajaan Teluk itu membangun proyek-proyek berskala besar, termasuk resor dan stadion, sebagai bagian dari upaya reformasi untuk mempersiapkan masa depan pascaminyak.
“Mayoritas saham yang merupakan tahap dari penawaran ini disediakan untuk investor yang berada di luar Kerajaan,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, sebelum bursa Saudi dibuka kembali pada hari Minggu.
Dalam penutupan perdagangan hari Minggu, harga saham Aramco 28,60 riyal Saudi ($7,63) per lembar, setelah dibuka pada 27,95 riyal, sehingga memberi modal pasar sekitar $1,85 triliun.
Sumber-sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP, bahwa sekitar 58 persen saham disediakan kepada investor internasional, naik dari sekitar 23 persen pada penawaran umum perdana perusahaan pada 2019. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam sejarah. [ps/ka]