Tim jaksa di kota Cleveland, Ohio hari Rabu (8/5) menuntut Ariel Castro dengan pasal penculikan dan perkosaan atas dugaan menyekap tiga perempuan selama sepuluh tahun.
Tim jaksa Cleveland menuntut Ariel Castro dengan pasal penculikan dan perkosaan atas dugaan menyekap tiga perempuan selama sepuluh tahun, sementara dua saudara Ariel Castro, Onil dan Pedro Castro, yang telah ditangkap, belum akan dituntut.
Polisi mengatakan tidak ada bukti bahwa mereka terlibat dalam penculikan-penculikan tersebut atau tahu bahwa ketiga perempuan itu disekap di rumah saudaranya.
Polisi menyangkal untuk menjelaskan apa yang mereka temukan di dalam rumah Castro. Polisi juga menolak membahas bagaimana dan kenapa penculikan-penculikan itu terjadi. Tetapi polisi mengatakan pengajuan pertanyaan kepada ketiga korban cukup memberi informasi untuk menuntut Ariel Castro.
Amanda Berry, Gina DeJesus dan Michelle Knight diculik antara tahun 2002 dan 2004 ketika mereka berusia belasan tahun atau berusia awal 20 tahunan. Selama dalam penyekapan, Berry melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia enam tahun. Polisi tidak mengidentifikasi ayah anak perempuan itu.
DeJesus dan Knight ikut melarikan diri ketika teriakan Berry terdengar seorang tetangga mereka yang kemudian datang dan membantu membuka pintu depan rumah Ariel Castro. Amanda pergi ke rumah tetangga itu dan dalam keadaan panik menelepon polisi.
Polisi mengatakan hari Senin itu adalah satu-satunya kesempatan bagi ketiga korban untuk melarikan diri setelah 10 tahun disekap.
Keluarga ketiga korban sangat gembira ketika mereka mengetahui bahwa ketiga korban – yang kini berusia 20 tahunan dan awal 30 tahunan – ternyata masih hidup setelah diculik secara terpisah di Cleveland dari tahun 2002 dan 2004. Ayah Amanda Berry mengatakan ia tidak pernah putus harapan.
Ketiga perempuan itu disekap dalam sebuah rumah milik Ariel Castro. Beberapa tetangga – setelah mengingat kembali – mengatakan memang ada tanda-tanda yang tidak beres di rumah yang terletak di kompleks pemukiman warga Amerika Latin itu.
Seorang tetangga dilaporkan melihat seorang perempuan dalam keaaan tidak berbusana merangkak di halaman belakang, sementara lainnya mengatakan mereka melihat ada lampu di beranda yang dibiarkan menyala pada malam hari meskipun banyak jendela tertutup rapat. Para tetangga juga melihat Castro membawa makanan dalam jumlah banyak ke dalam rumah itu.
Seorang tetangga – Dorella Hobson – mengatakan ia gembira ketiga perempuan itu diselamatkan meskipun heran mengapa butuh waktu begitu lama untuk menemukan mereka.
Beberapa kenalan Ariel Castro mengatakan ia bermain gitar-bass dengan beberapa band Latin dan terlihat di lingkungan pemukiman itu bersama seorang anak perempuan berusia enam tahun, dan menjelaskan bocah itu sebagai anak pacarnya.
Polisi mengatakan anak perempuan itu sebenarnya adalah putri Amanda Berry yang dilahirkan semasa dalam penyekapan.
Polisi mengatakan tidak ada bukti bahwa mereka terlibat dalam penculikan-penculikan tersebut atau tahu bahwa ketiga perempuan itu disekap di rumah saudaranya.
Polisi menyangkal untuk menjelaskan apa yang mereka temukan di dalam rumah Castro. Polisi juga menolak membahas bagaimana dan kenapa penculikan-penculikan itu terjadi. Tetapi polisi mengatakan pengajuan pertanyaan kepada ketiga korban cukup memberi informasi untuk menuntut Ariel Castro.
Amanda Berry, Gina DeJesus dan Michelle Knight diculik antara tahun 2002 dan 2004 ketika mereka berusia belasan tahun atau berusia awal 20 tahunan. Selama dalam penyekapan, Berry melahirkan seorang anak perempuan yang kini berusia enam tahun. Polisi tidak mengidentifikasi ayah anak perempuan itu.
DeJesus dan Knight ikut melarikan diri ketika teriakan Berry terdengar seorang tetangga mereka yang kemudian datang dan membantu membuka pintu depan rumah Ariel Castro. Amanda pergi ke rumah tetangga itu dan dalam keadaan panik menelepon polisi.
Polisi mengatakan hari Senin itu adalah satu-satunya kesempatan bagi ketiga korban untuk melarikan diri setelah 10 tahun disekap.
Keluarga ketiga korban sangat gembira ketika mereka mengetahui bahwa ketiga korban – yang kini berusia 20 tahunan dan awal 30 tahunan – ternyata masih hidup setelah diculik secara terpisah di Cleveland dari tahun 2002 dan 2004. Ayah Amanda Berry mengatakan ia tidak pernah putus harapan.
Ketiga perempuan itu disekap dalam sebuah rumah milik Ariel Castro. Beberapa tetangga – setelah mengingat kembali – mengatakan memang ada tanda-tanda yang tidak beres di rumah yang terletak di kompleks pemukiman warga Amerika Latin itu.
Seorang tetangga dilaporkan melihat seorang perempuan dalam keaaan tidak berbusana merangkak di halaman belakang, sementara lainnya mengatakan mereka melihat ada lampu di beranda yang dibiarkan menyala pada malam hari meskipun banyak jendela tertutup rapat. Para tetangga juga melihat Castro membawa makanan dalam jumlah banyak ke dalam rumah itu.
Seorang tetangga – Dorella Hobson – mengatakan ia gembira ketiga perempuan itu diselamatkan meskipun heran mengapa butuh waktu begitu lama untuk menemukan mereka.
Beberapa kenalan Ariel Castro mengatakan ia bermain gitar-bass dengan beberapa band Latin dan terlihat di lingkungan pemukiman itu bersama seorang anak perempuan berusia enam tahun, dan menjelaskan bocah itu sebagai anak pacarnya.
Polisi mengatakan anak perempuan itu sebenarnya adalah putri Amanda Berry yang dilahirkan semasa dalam penyekapan.