Arizona Gugat Perusahaan Arab Saudi karena Memompa Air Berlebihan 

  • Associated Press

Tumpukan jerami disimpan di sebuah gudang di pertanian Al Dahra yang berada di Lembah McMullen, Arizona, pada 17 Oktober 2023. (Foto: AP/John Locher)

Jaksa Agung Arizona Kris Mayes pada Rabu (11/12) mengumumkan ia menggugat sebuah perusahaan pertanian Arab Saudi karena diduga melanggar undang-undang gangguan publik, dengan menyatakan bahwa pemompaan air tanah yang dilakukan perusahaan tersebut mengancam kesehatan publik, keselamatan, dan infrastruktur masyarakat lokal di daerah pedesaan di bagian barat.

Pengaduan yang diajukan di Pengadilan Tinggi Maricopa County menuduh bahwa pemompaan air di pertanian alfalfa Fondomonte Arizona, LLC. telah menimbulkan dampak yang meluas di Cekungan Ranegras Plain di La Paz County, merugikan semua orang yang bergantung pada air cekungan dengan menguras persediaan, mengeringkan sumur, dan menyebabkan tanah retak dan amblas di beberapa area.

Gugatan tersebut merupakan tindakan terbaru oleh Arizona terhadap perusahaan asing yang menggunakan air tanah dalam jumlah besar untuk menanam tanaman hijau yang haus akan air untuk diekspor karena tantangan iklim di negara lainnya. Daerah pedesaan Arizona sangat menarik bagi bisnis internasional karena tidak memiliki peraturan pemompaan air tanah.

BACA JUGA: Peneliti Amerika: Seperlima Kasus Dengeu Disebabkan Perubahan Iklim

Gugatan tersebut menuduh bahwa sejak 2014, Fondomonte telah mengekstraksi air dalam jumlah besar yang mempercepat penipisan akuifer cekungan tersebut.

The Associated Press menelepon dan mengirim email kepada Fondomonte Arizona, anak perusahaan raksasa Saudi Dairy Almarai Co., untuk meminta tanggapan atas gugatan tersebut pada hari Rabu. Pengacara perusahaan itu sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan tersebut secara sah menyewa dan membeli tanah di AS dan menghabiskan jutaan dolar untuk perbaikan infrastruktur.

Kekeringan selama bertahun-tahun telah meningkatkan tekanan pada pengguna air di seluruh wilayah Barat Amerika, terutama di negara bagian seperti Arizona, yang sangat bergantung pada Sungai Colorado yang semakin menyusut. Kekeringan tersebut juga membuat air tanah — yang telah lama digunakan oleh petani dan penduduk pedesaan secara bebas — menjadi semakin penting bagi pengguna di seluruh negara bagian tersebut.

Gugatan Mayes menuduh bahwa tindakan Fondomonte merupakan gangguan publik berdasarkan undang-undang negara bagian yang melarang aktivitas yang membahayakan kesehatan, menghalangi penggunaan properti, atau mengganggu kenyamanan hidup atau properti oleh suatu komunitas.

Mayes menyebut pemompaan air tanah perusahaan itu "tidak ramah lingkungan" dan mengatakan hal itu menyebabkan "dampak yang menghancurkan" bagi orang-orang di daerah tersebut.

BACA JUGA: Pulau-pulau di Yunani Hadapi Krisis Air saat Puncak Musim Liburan Tiba

"Hukum Arizona jelas: tidak ada perusahaan yang berhak membahayakan kesehatan dan keselamatan seluruh komunitas demi keuntungannya sendiri," katanya.

Gugatan tersebut berupaya untuk melarang perusahaan itu melakukan pemompaan air tanah lebih jauh yang menurutnya "berlebihan" dan mengharuskan pembentukan dana pemulihan.

Pejabat Arizona telah menargetkan Fondomonte selama lebih dari satu tahun atas penggunaan air tanahnya untuk menanam tanaman pakan ternak, dengan tidak memperbarui atau membatalkan sewa perusahaan di Butler Valley di Arizona barat. Beberapa penduduk di sana mengeluh bahwa pemompaan perusahaan tersebut mengancam sumur-sumur mereka. [my/jm]