Armada kapal laut Amerika Serikat telah memulai latihan gabungan bersama angkatan laut Filipina dan Jepang, di wilayah perairan kepulauan Spratly, lokasi yang tidak jauh dari wilayah sengketa laut China Selatan.
Kapal cepat Stratton milik armada Penjaga Pantai Amerika Serikat berlayar dari pelabuhan Puerto Princesa, Palawan, pada Kamis (17/10), bersama 4 kapal angkatan laut Amerika lainnya.
Sebelumnya dari Puerto Princesa pada awal pekan ini, Kapten Angkatan Laut Antoinette McCan kepada VOA menyebut bahwa pasukan Penjaga Pantai memiliki peran penting dalam menjamin keamanan dan kemakmuran di kawasan.
Pasukan Penjaga Pantai AS terus melakukan rotasi regular di wilayah Pasifik Barat sejak tahun 2018, dengan kapal Stratton menggantikan USCGC Bertholf pada bulan Juni.
Latihan gabungan ini disambut baik oleh Eugenio Bito-Onon, Jr., mantan Walikota yang kini menjabat sebagai anggota dewan kota Kalayaan. Kota tersebut memiliki wewenang di wilayah Kepulauan Spratly yang dikuasai Filipina, yang juga diklaim oleh China yang semakin agresif. (ti/ii)