Arsip Nasional AS merilis dokumen dari masa Presiden Bill Clinton menjabat di Gedung Putih, pukul 1 siang waktu AS bagian timur Jumat (6/6).
Mulai Jumat, siapapun yang punya sambungan internet bisa mengakses dokumen sepanjang 2.000 halaman yang baru dirilis, dari masa Presiden Bill Clinton menjabat di Gedung Putih.
Arsip Nasional AS merilis dokumen tersebut pukul 1 siang waktu Amerika bagian timur sementara isteri Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mempertimbangkan untuk mencalonkan diri kedua kalinya sebagai presiden pada tahun 2016.
Untuk membaca dokumen tersebut, kunjungi www.clintonlibrary.gov.
Ribuan halaman dokumen Clinton lainnya telah dirilis tahun ini.
Berbagai dokumen tersebut berkisar dari rancangan pidato Bill Clinton sampai email mengenai wawancara VOA dengan Hillary. Surat-surat elektronik itu berisi tentang apakah Hillary akan menghadapi pertanyaan mengenai perselingkuhan Bill dengan magang Gedung Putih Monica Lewinsky.
Buku baru Hillary berjudul "Hard Choices" tentang masa kerjanya di Departemen Luar Negeri akan dirilis hari Selasa (10/6).
Arsip Nasional AS merilis dokumen tersebut pukul 1 siang waktu Amerika bagian timur sementara isteri Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, mempertimbangkan untuk mencalonkan diri kedua kalinya sebagai presiden pada tahun 2016.
Untuk membaca dokumen tersebut, kunjungi www.clintonlibrary.gov.
Ribuan halaman dokumen Clinton lainnya telah dirilis tahun ini.
Berbagai dokumen tersebut berkisar dari rancangan pidato Bill Clinton sampai email mengenai wawancara VOA dengan Hillary. Surat-surat elektronik itu berisi tentang apakah Hillary akan menghadapi pertanyaan mengenai perselingkuhan Bill dengan magang Gedung Putih Monica Lewinsky.
Buku baru Hillary berjudul "Hard Choices" tentang masa kerjanya di Departemen Luar Negeri akan dirilis hari Selasa (10/6).