Perang Kartel Narkoba di Meksiko, 12 Orang Tewas

Ana Maria Yarce (pendiri majalah politik Contralinea) dan Rocio Gonzales (mantan reporter TV Televisia network dan penulis lepas) tewas mengenaskan di El Mirador, Meksiko (Foto:dok).

Perang kartel narkoba di Meksiko terus berlanjut, menewaskan 12 orang minggu lalu.

Kepolisian di negara bagian Guerrero di Meksiko mengatakan mereka menemukan tujuh mayat yang dipenuhi peluru di kota wisata Zihuatenejo, Minggu (2/10).

Surat kabar lokal menerbitkan sebuah foto mayat yang memperlihatkan pesan-pesan disamping mayat korban setengah telanjang dan berlumuran darah yang kakinya diikat ke tiang di jalanan. Pesan itu berasal dari kelompok Knight Templar, cabang dari geng narkoba La Familia.

Di tempat lain di Meksiko hari Minggu, sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan di Mazatlan di negarabagian Sinaloa dan menewaskan tiga pria dan dua wanita. Sinaloa adalah kubu dari geng El Chapo’s People, sebuah kartel narkoba yang dipimpin oleh orang paling dicari di Meksiko, Joaquin Guzman.

Presiden Meksiko Felipe Calderon memulai tindakan keras terhadap aktivitas narkoba terlarang tahun 2006. Lebih dari 40.000 tewas akibat perang narkoba di Meksiko.