NATO hari Jumat menyatakan ledakan bom-bom pinggir jalan menewaskan tiga tentara Amerika di Afghanistan, dua di Afghanistan timur dan satu di Afghanistan selatan.
Di provinsi Kunduz, Afghanistan Utara, pejabat Afghanistan mengatakan satu serangan bom lain Kamis larut malam menewaskan setidaknya dua polisi, dua warga sipil dan mencederai 14 orang.
Sementara itu, NATO menyatakan sedang menyelidiki tuduhan bahwa warga sipil Afghanistan tewas akibat serangan udara NATO terhadap para pemberontak yang menyerang pos militer NATO di provinsi Kunar, Afghanistan timur laut.
Seorang kepala kepolisian propinsi Khalilullah Ziayee kepada kantor berita Perancis mengatakan enam anak yang sedang mengumpulkan potongan logam di kawasan itu tewas akibat serangan udara NATO itu.
Tapi NATO mengatakan empat pemberontak tewas. Disebutkan pula mortir yang ditembakkan pemberontak meleset dari sasaran dalam pertempuran itu, sehingga menewaskan seorang warga sipil Afghanistan.