Para pejabat Irak mengatakan pemboman ganda di kota Ramadi menewaskan sedikitnya enam orang hari Kamis, dan setidaknya lima di antaranya adalah polisi.
Tim penyelidik mengatakan ledakan bom mobil di pusat kota itu menarik kerumunan massa, kemudian seorang pembom bunuh diri yang tadinya bergabung dalam kerumunan itu meledakkan bom yang dibawanya. Sedikitnya 15 orang lainnya luka-luka dalam serangan di wilayah yang didominasi Sunni di provinsi Anbar itu.
Tim penyelidik mengatakan belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tapi selama ini Ramadi sering menjadi sasaran pemberontak.
Kamis pagi, polisi mengatakan sebuah ledakan bom pinggir jalan di Baghdad timur menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai beberapa lainnya.
Sebuah laporan pemerintah Irak yang dirilis awal pekan ini mengatakan jumlah warga sipil, polisi dan tentara yang tewas dalam kekerasan di Irak meningkat bulan Januari setelah berbulan-bulan terus menurun.