Kapok dengan tuntutan pengadilan, stasiun televisi CBS meminta para artis untuk tidak berpakaian terlalu seronok pada Grammy Awards mendatang.
LOS ANGELES/NEW YORK —
Stasiun televisi CBS di Amerika meminta artis-artis yang akan tampil pada acara penghargaan musik Grammy Awards hari Minggu (10/2) mendatang untuk tidak tampil terlalu seronok.
Jaringan televisi tersebut secara spesifik meminta supaya bagian bokong dan payudara perempuan cukup tertutup dalam acara yang disiarkan di televisi itu. Pada memo yang dikirim Rabu (6/2), para artis juga diminta tidak memakai bahan yang menerawang sehingga memperlihatkan daerah kelamin dan mengatakan bahwa kostum berjenis “thong” juga hanya akan mengundang masalah.
Acara penghargaan dunia musik Grammy Awards ke-55 akan diadakan pada Minggu pukul 8 malam waktu setempat di Staples Center, Los Angeles.
Dalam rekomendasi pakaiannya, pihak CBS juga meminta para artis yang sepertinya akan muncul di kamera untuk tidak memakai pakaian bertuliskan merk atau slogan politik dan aktivisme.
Peringatan-peringatan tersebut menyusul perseteruan panjang di pengadilan mengenai standar ketidaksopanan dan kecabulan di jaringan televisi Amerika Serikat.
CBS, yang merupakan unit dari CBS Corp, didenda US$550.000 oleh Komisi Komunikasi Federal karena menyiarkan penampilan penyanyi Janet Jackson, yang saat itu mengalami ‘kecelakaan kostum’ sehingga payudaranya terbuka ketika bernyanyi di pertandingan Super Bowl pada 2004.
Denda tersebut kemudian dicabut dan keputusan pengadilan dikukuhkan oleh Mahkamah Agung AS pada Juni 2012. CBS kemudian menyatakan “penyesalan yang mendalam” atas insiden tersebut.
Upacara Grammy Awards memberikan penghormatan pada musisi terbaik tahun itu, namun juga dijadikan ajang promosi bagi artis yang baru menanjak atau promosi album.
Pada 2010, penyanyi Pink tampil dengan baju warna kulit yang menempel di badan (bodysuit), sementara Rihanna tahun lalu memakai gaun hitam yang sangat terbuka di atas karpet merah.
Penampil pada acara Minggu yang akan berlangsung tiga jam tersebut termasuk Rihanna, Justin Timberlake, Maroon 5, Frank Ocean, Alicia Keys dan Elton John. (AP/Reuters)
Jaringan televisi tersebut secara spesifik meminta supaya bagian bokong dan payudara perempuan cukup tertutup dalam acara yang disiarkan di televisi itu. Pada memo yang dikirim Rabu (6/2), para artis juga diminta tidak memakai bahan yang menerawang sehingga memperlihatkan daerah kelamin dan mengatakan bahwa kostum berjenis “thong” juga hanya akan mengundang masalah.
Acara penghargaan dunia musik Grammy Awards ke-55 akan diadakan pada Minggu pukul 8 malam waktu setempat di Staples Center, Los Angeles.
Dalam rekomendasi pakaiannya, pihak CBS juga meminta para artis yang sepertinya akan muncul di kamera untuk tidak memakai pakaian bertuliskan merk atau slogan politik dan aktivisme.
Peringatan-peringatan tersebut menyusul perseteruan panjang di pengadilan mengenai standar ketidaksopanan dan kecabulan di jaringan televisi Amerika Serikat.
CBS, yang merupakan unit dari CBS Corp, didenda US$550.000 oleh Komisi Komunikasi Federal karena menyiarkan penampilan penyanyi Janet Jackson, yang saat itu mengalami ‘kecelakaan kostum’ sehingga payudaranya terbuka ketika bernyanyi di pertandingan Super Bowl pada 2004.
Denda tersebut kemudian dicabut dan keputusan pengadilan dikukuhkan oleh Mahkamah Agung AS pada Juni 2012. CBS kemudian menyatakan “penyesalan yang mendalam” atas insiden tersebut.
Upacara Grammy Awards memberikan penghormatan pada musisi terbaik tahun itu, namun juga dijadikan ajang promosi bagi artis yang baru menanjak atau promosi album.
Pada 2010, penyanyi Pink tampil dengan baju warna kulit yang menempel di badan (bodysuit), sementara Rihanna tahun lalu memakai gaun hitam yang sangat terbuka di atas karpet merah.
Penampil pada acara Minggu yang akan berlangsung tiga jam tersebut termasuk Rihanna, Justin Timberlake, Maroon 5, Frank Ocean, Alicia Keys dan Elton John. (AP/Reuters)