Tim SAR di Bangladesh hari Selasa berjuang melawan gelombang tinggi dan arus kuat selagi mencari rongsokan sebuah kapal feri yang terbalik dengan lebih dari 200 orang di dalamnya.
Para pejabat mengatakan lebih dari 100 orang masih hilang dan dikhawatirkan tewas akibat kecelakaan hari Senin (4/8) itu di sungai Padma, Bangladesh tengah.
Beberapa jam setelah feri itu terbalik, warga lokal berusaha menjangkau lokasi kejadian menggunakan kapal nelayan dan perahu motor tetapi harus kembali ke daratan.
Kecelakaan feri sering terjadi dan menewaskan banyak orang setiap tahun di Bangladesh, dimana kapal adalah mode transportasi yang lazim. Padma adalah salah satu sungai terbesar di negara itu, yang disilangi lebih dari 130 sungai kecil.
Standar keselamatan yang buruk dan jumlah penumpang yang berlebihan sering dijadikan alasan kecelakaan. Bulan Mei, sekitar 50 orang tewas akibat kecelakaan feri di distrik itu juga.