Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan sejumlah pejabat mengatakan AS berencana mengurangi jumlah pasukannya di Irak.
Trump, Sabtu (29/8), mencuit AS "berencana untuk memangkas" kehadiran militernya di Irak, tanpa merinci lebih jauh.
Cuitan presiden di Twitter itu menyertakan tautan sebuah artikel yang melaporkan bahwa pasukan AS di wilayah tersebut akan berkurang dari 5.200 menjadi 3.500. Angka tersebut pertama kali dilaporkan oleh harian The Wall Street Journal.
Pejabat militer AS juga telah mengkonfirmasi rencana pengurangan pasukan AS di Irak.
"Kita mengurangi jumlah pasukan karena kemampuan Irak mengalahkan sisa-sisa ISIS dan mencegah kebangkitannya membaik," kata juru bicara Pentagon Komandan Jessica L. McNulty.
“Setiap pengurangan pasukan AS di Irak akan ditentukan melalui koordinasi yang cermat dengan pemerintah Irak, serta dengan koalisi kita dan mitra NATO, serta sesuai kepentingan keamanan bersama kita dan kemajuan dalam kampanye melawan ISIS,” kata McNulty dalam pernyataan kepada VOA.
Pejabat Irak belum mengeluarkan pengumuman mengenai pengurangan pasukan itu. [my/pp]