AS Akui Tewasnya 4 Warga AS dalam Serangan Pesawat Tanpa Awak

Jaksa Agung AS, Eric Holder (Foto: dok). Departeman Kehakiman AS dengan resmi mengakui bahawa AS telah menyebabkan tewasnya empat warga Amerika dalam serangan pesawat tak berawak di Yaman dan Pakistan sejak tahun 2009, Rabu (22/5).

Departemen Kehakiman Amerika dengan resmi mengakui bahwa Amerika Serikat telah menewaskan empat warga Amerika dalam serangan pesawat tak-berawak di Yaman dan Pakistan sejak tahun 2009.
Pengakuan resmi itu dikeluarkan dalam sepucuk surat dari Jaksa Agung Amerika Eric Holder kepada para tokoh Kongres, hari Rabu (22/5) menjelang pidato utama keamanan nasional oleh Presiden Barack Obama.

Dalam surat yang dialamatkan kepada ketua Komisi Kehakiman Senat Patrick Leahy tersebut, Holder mengatakan tewasnya korban tersebut terjadi dalam operasi kontra-terorisme Amerika terhadap militan al-Qaida dan cabang-cabang mereka.

Dokumen lima halaman tersebut mengakui bahwa pasukan Amerika pada tahun 2011 dengan sengaja menewaskan Anwar al-Awlaki, ulama radikal yang lahir di Amerika tahun 1971, ketika ayahnya warga Yaman sedang kuliah tingkat sarjana di universitas-universitas Amerika.

Dokumen itu mengatakan tiga lagi warga Amerika tewas saat itu, walaupun tidak langsung sebagai sasaran pasukan Amerika. Orang-orang yang tewas itu mencakup Samir Khan, yang tewas dalam serangan yang sama dengan yang menewaskan ulama tadi dan putra al-Awlaki, yang tewas beberapa hari kemudian.

Korban yang ke-4, Jude Kenan Mohammed, tewas dalam serangan di Pakistan.