AS Bantah Klaim Turki Soal Bukti Dukungan untuk ISIS

Presiden AS Recep Tayyip Erdogan berpidato dalam upacara pembukaan Terowongan Eurasia di Istanbul (20/12).

Erdogan menuduh koalisi pimpinan AS tidak hanya mendukung ISIS tetapi juga faksi-faksi pemberontak Kurdi yang beroperasi di dalam dan di luar Turki.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara dalam pernyataan yang keras Rabu (28/12) membantah klaim Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa ada “bukti yang dikukuhkan” yang memperlihatkan pasukan koalisi AS memberi dukungan kepada Negara Islam (ISIS).

“Pemerintah Amerika Serikat tidak mendukung Daesh (ISIS),” kata Kedutaan.

Amerika Serikat “tidak membentuk atau mendukung Daesh di masa lalu. Klaim bahwa pemerintah Amerika Serikat mendukung Daesh adalah tidak benar,” menurut pernyataan itu.

Edogan hari Selasa menuduh koalisi pimpinan AS tidak hanya mendukung ISIS tetapi juga faksi-faksi pemberontak Kurdi yang beroperasi di dalam dan di luar Turki.

Erdogan mengatakan, “mereka menuduh kita mendukung Daesh. Sekarang mereka yang mendukung kelompok teroris termasuk Daesh” dan kelompok pemberontak Kurdi. [hd]