Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Selasa (10/1), mengatakan mencegat pengiriman senapan serbu pekan lalu yang menuju ke Yaman yang diyakini berasal dari Iran.
Sebuah pernyataan dari Armada ke-5 AS mengatakan 2.116 pucuk senapan AK-47 ditemukan di sebuah kapal penangkap ikan di Teluk Oman, yang melintasi “jalur yang biasanya digunakan untuk menyelundupkan muatan ilegal” ke pemberontak Houthi dukungan Iran di Yaman.
Menurut pernyataan itu, pasukan AS telah mencegat dua kapal nelayan lain di daerah yang sama dalam dua bulan terakhir ini, yang juga membawa senjata dari Iran ke Yaman.
“Pengiriman ini merupakan bagian dari pola aktivitas destabilitasi berkelanjutan dari Iran,” kata Laksamana Madya Brad Cooper, komandan Pusat Pasukan Angkatan Laut AS, Armada ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan. “Ancaman ini menjadi perhatian kami. Kami tetap waspada dalam mendeteksi setiap aktivitas maritim yang menghambat kebebasan navigasi atau membahayakan keamanan regional.”
BACA JUGA: Dewan Keamanan PBB Desak Houthi Yaman Perpanjang Gencatan SenjataIran telah berulang kali membantah mempersenjatai Houthi, sementara para pakar independen dan PBB telah melacak komponen-komponen senjata yang disita itu berasal dari Iran.
Konflik berkobar di Yaman pada akhir 2014 ketika Houthi merebut ibu kota. Pertempuran meningkat pada awal 2015 dengan masuknya koalisi pimpinan Arab Saudi yang bertempur di pihak pemerintah Yaman di pengasingan.
Gencatan senjata enam bulan berakhir pada Oktober. Pertempuran bertahun-tahun telah membuat jutaan orang di Yaman memerlukan bantuan kemanusiaan. [uh/ab]