Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo mengemukakan kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing, Senin (8/10), bahwa Amerika ‘sangat prihatin’ dengan beberapa tindakan China, termasuk masalah Laut China Selatan dan hak asasi manusia.
“Kita mempunyai perselisihan yang fundamental,” kata Pompeo kepada Wang Yi. Kedua menteri saling menggunakan kata-kata yang tegas dalam pertemuan itu.
Wang menuduh Amerika meningkatkan ketegangan hubungan dagang dengan China. Terkait dengan Taiwan, Wang mengatakan, AS menjalin hubungan diplomatic dengan Taiwan dalam bentuk “merugikan kepentingan utama China”.
Beijing menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya. Sebaliknya, Amerika berkewajiban membela Taiwan, jika China mencoba merebut kembali pulau itu dengan kekerasan.
Pertemuan Pompeo-Wang digelar beberapa hari setelah Wakil Presiden Amerika Mike Pence dalam pidatonya menuduh China melakukan agresi militer, pencurian niaga, meningkatkan pelanggaran hak asasi dan mencoba mencampuri pemilihan yang akan datang di Amerika.
Tetapi Pompeo maupun Wang Yi juga berbicara tentang perlunya kedua negara meningkatkan kerja sama. Wang mengatakan “kami berpendapat China dan Amerika perlu berpegang pada jalur kerja sama yang tepat dan sama-sama menang daripada terbenam di jalan yang salah dan penuh konflik dan konfrontasi”. [al]