AS Dakwa Warga Rusia, Dalang Dibalik Jaringan Pelicin Kartu Kredit Curian

Kartu kredit keluaran American Express dan MasterCard terlihat dalam foto yang diambil di Washington, pada 25 Juni 2008. (Foto: Reuters/Jim Bourg)

Sejumlah petugas penegak hukum Amerika Serikat telah mendakwa seorang warga negara Rusia menjalankan Try2Check, jaringan situs web yang memverifikasi nomor kartu kredit curian untuk para penjahat dunia maya.

Empat situs web dari jaringan tersebut telah dinonaktifkan, dan Departemen Luar Negeri AS mengumumkan hadiah $10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Denis Gennadievich Kulkov, yang diduga merupakan dalang Try2Check.

BACA JUGA: Selidiki Kelompok Kejahatan Terorganisasi Italia, Puluhan Orang Ditangkap di Jerman

Kulkov kini diyakini tinggal di Samara, Rusia.

Dakwaan grand jury dibacakan pada Rabu (3/5), di mana ia dituduh melakukan penipuan perangkat akses, intrusi komputer, dan pencucian uang.

Jika terbukti bersalah, Kulkov terancam hukuman 20 tahun penjara.

Breon Peace, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Timur New York, dan Patrick Freaney, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Dinas Rahasia AS di New York, mengumumkan dakwaan tersebut.

BACA JUGA: Pengamat: Pengakuan Sejumlah Anggota DPR Ungkap Maraknya Politik Uang

"Hari ini adalah hari yang buruk bagi para penjahat yang mengandalkan platform terdakwa sebagai standar emas untuk memverifikasi bahwa kartu kredit yang mereka curi dari para individu pekerja keras yang tinggal di Distrik Timur New York dan di seluruh dunia memiliki nilai," kata Peace dalam sebuah pernyataan.

Menurut dokumen pengadilan, Kulkov membuat Try2Check pada tahun 2005, dan ia mengembangkannya menjadi layanan online penting bagi penjahat dunia maya yang membeli dan menjual kartu kredit curian. [my/jm]