AS dan banyak negara Eropa menolak menandatangani sebuah perjanjian
telekomunikasi internasional yang mereka katakan membuka pintu bagi kontrol pemerintah yang lebih ketat terhadap Internet.
89 negara menandatangani perjanjian PBB di Dubai, hari Jumat (15/12), sementara 55 negara menolak, menguakkan perpecahan yang dalam mengenai masalah pengawasan terhadap Internet.
Blok pimpinan AS cenderung tidak mau campur-tangan dengan Internet, dengan mengatakan, semestinya hal itu bahkan tak perlu dibicarakan dalam perjanjian telekomunikasi. Sementara Rusia, Tiongkok dan banyak negara berkembang, berusaha meraih kendali lebih besar terkait Internet.
Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU) menyelenggarakan konferensi
global di Dubai untuk memperbarui seperangkat peraturan telekomunikasi yang disusun tahun 1988.
Diskusi mengenai Internet ini mendominasi pertemuan puncak tersebut, meskipun ITU bersikeras bahwa pengaturan Internet tidak tercantum dalam agenda.
Blok pimpinan AS cenderung tidak mau campur-tangan dengan Internet, dengan mengatakan, semestinya hal itu bahkan tak perlu dibicarakan dalam perjanjian telekomunikasi. Sementara Rusia, Tiongkok dan banyak negara berkembang, berusaha meraih kendali lebih besar terkait Internet.
Serikat Telekomunikasi Internasional (ITU) menyelenggarakan konferensi
global di Dubai untuk memperbarui seperangkat peraturan telekomunikasi yang disusun tahun 1988.
Diskusi mengenai Internet ini mendominasi pertemuan puncak tersebut, meskipun ITU bersikeras bahwa pengaturan Internet tidak tercantum dalam agenda.