AS dan Barat Khawatir dengan Terorisme di Libya

Seorang prajurit dari Misrata duduk di atlas kendaraan dekat Sirte, 16 Maret 2015.

Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris mengatakan mereka menyambut baik dimulainya kembali dialog politik Libya di Skhirat, Maroko, dan "sangat prihatin dengan ancaman yang kian besar dari kelompok teroris di Libya."

Sebuah pernyataan bersama yang dirilis Sabtu (21/3) oleh Departemen Luar Negeri AS mengatakan keenam negara itu mendesak kesepakatan segera mengenai Pemerintah Persatuan Nasional dan pelaksanaan gencatan senjata secepatnya.

Keenam negara itu juga menyerukan agar pihak yang bertikai menghentikan pertempuran karena mereka membahayakan nyawa warga sipil dan menghancurkan infrastruktur nasional, sementara pada saat yang sama meminta para pemimpin politik Libya untuk menegaskan dukungan mereka bagi dialog.

Pertemuan para pemimpin kota Libya yang diselenggarakan oleh Uni Eropa akan diadakan di Brussels pada tanggal 23 dan 24 Maret.