AS Desak Afrika Selatan Tangkap Presiden Sudan

Presiden Sudan Omar al-Bashir dalam KTT Uni Afrika ke-25 di Johannesburg, Afrika Selatan (14/6).

Meskipun bukan bagian dari Mahkamah Kriminal Internasional, AS sangat mendukung upaya untuk mengadili para pelaku genosida dan kejahatan perang.

Amerika Serikat, Minggu (14/6), turut menyerukan Afrika Selatan untuk menangkap Presiden Sudan Omar al-Bashir atas dakwaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Bashir sedang mengunjungi Afrika Selatan untuk mengikuti KTT Uni Afrika.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan, meskipun AS bukan bagian dari Mahkamah Kriminal Internasional (ICC), AS sangat mendukung upaya untuk mengadili para pelaku genosida dan kejahatan perang.

“Terkait kekejaman di Darfur, kami menyerukan pemerintah Afrika Selatan untuk mendukung upaya masyarakat internasional untuk memberikan keadilan bagi para korban kejahatan yang keji ini,” kata Kirby dalam sebuah pernyataan.

ICC telah mendakwa Bashir dengan 10 pasal termasuk genosida, kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan karena mengerahkan militer dan mendukung milisi-milisi Arab untuk mengakhiri pergolakan bersenjata dalam konflik Darfur tahun 2003.

Sebelumnya Minggu, seorang hakim Afrika Selatan memerintahkan pihak berwenang untuk mencegah Bashir meninggalkan negara itu.