Pejabat senior Gedung Putih mendesak Presiden Iran yang baru terpilih, ulama moderat Hassan Rowhani, untuk memimpin negaranya ke arah penggunaan tenaga nuklir yang aman.
WASHINGTON, DC —
Kepala staf Gedung Putih Denis McDonough mengatakan rakyat Iran harus diberi ucapan selamat atas banyaknya pemilih yang memberikan suara pada pemilihan Presiden hari Jumat, di mana ulama moderat Hassan Rohani muncul sebagai pemenang.
Berbicara dalam program televisi CBS “Face The Nation” hari Minggu (16/6) McDonough menyebut hasil tersebut sebuah “pertanda yang baik”.
"Kalau ia tertarik untuk memperbaiki hubungan Iran dengan dunia, seperti yang dikatakannya dalam kampanye, ada kesempatan untuk melakukan hal itu. Jika ia memenuhi kewajibannya berdasarkan resolusi DK PBB untuk mengakhiri program nuklir tidak sah ini, ia akan mendapat dukungan Amerika," ujar McDonough.
McDonough mengatakan perubahan semacam itu akan menempatkan Iran pada masa depan yang lebih cerah seperti yang diinginkan rakyatnya.
Tapi Senator dari partai Republik, Marco Rubio yang tampil pada program televisi ABC “This Week” kurang optimis.
Rubio mengatakan, "Pada akhirnya, Pemimpin Tertinggi yang akan menentukan di Iran, pemimpin sama yang membawa Iran pada jalur yang sangat berbahaya ini."
Presiden terpilih Rowhani mendapat sedikit di atas 50 persen suara dari sekitar 37 juta suara yang dihitung. Dalam pidato di televisi ia mendesak rakyat Iran untuk membantunya menjaga kebanggaan dan kepentingan nasional. Ia akan menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Berbicara dalam program televisi CBS “Face The Nation” hari Minggu (16/6) McDonough menyebut hasil tersebut sebuah “pertanda yang baik”.
"Kalau ia tertarik untuk memperbaiki hubungan Iran dengan dunia, seperti yang dikatakannya dalam kampanye, ada kesempatan untuk melakukan hal itu. Jika ia memenuhi kewajibannya berdasarkan resolusi DK PBB untuk mengakhiri program nuklir tidak sah ini, ia akan mendapat dukungan Amerika," ujar McDonough.
McDonough mengatakan perubahan semacam itu akan menempatkan Iran pada masa depan yang lebih cerah seperti yang diinginkan rakyatnya.
Tapi Senator dari partai Republik, Marco Rubio yang tampil pada program televisi ABC “This Week” kurang optimis.
Rubio mengatakan, "Pada akhirnya, Pemimpin Tertinggi yang akan menentukan di Iran, pemimpin sama yang membawa Iran pada jalur yang sangat berbahaya ini."
Presiden terpilih Rowhani mendapat sedikit di atas 50 persen suara dari sekitar 37 juta suara yang dihitung. Dalam pidato di televisi ia mendesak rakyat Iran untuk membantunya menjaga kebanggaan dan kepentingan nasional. Ia akan menggantikan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.