Amerika Serikat hari Selasa (2/4) mendesak penyelidikan yang tidak memihak, terhadap serangan Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan tujuh petugas badan amal World Central Kitchen yang berpusat di AS.
AS mengatakan, Israel harus berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil.
Amerika mendesak dilakukannya "penyelidikan yang cepat, menyeluruh, dan tidak memihak untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi", kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan di Paris, bersama Menteri Luar Negeri Prancis, Stephane Sejourne.
BACA JUGA: Netanyahu Akui Serangan Israel Tewaskan 7 Staf "World Central Kitchen" di Gaza“Kita seharusnya tidak menghadapi situasi di mana orang-orang yang hanya berusaha membantu sesamanya justru menghadapi risiko besar,” kata Blinken, sambil menambahkan bahwa para pekerja kemanusiaan “harus dilindungi”.
Perang Gaza paling berdarah yang pernah terjadi terjadi setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.160 di pihak Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan kantor berita AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Militan Hamas Palestina juga menyandera sekitar 250 orang. Israel yakin, sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang diperkirakan tewas. [ps/lt]