AS Desak Rusia dan Iran agar Bantu Afghanistan Tumpas ISIS

Panglima pasukan Amerika di Afghanistan, Jenderal John Nicholson (Foto: dok).

Amerika Serikat mendesak Rusia dan Iran agar mendukung pemerintah Kabul, jaringan Taliban, untuk membantu mengalahkan ISIS di Afghanistan, dan menolak klaim Rusia jumlah teroris ISIS di Afghanistan adalah ribuan.

Panglima pasukan Amerika di Afghanistan, Jenderal John Nicholson, mengatakan demikian, Sabtu (24/2) ketika menjawab tuduhan Rusia baru-baru ini bahwa Washington sengaja mengecilkan penyebaran militan ISIS di negara itu.

Baca juga: Komandan NATO, AS dan Afghanistan Langsungkan Pertemuan di Kabul

“Jumlah laskar ISIS yang diklaim Rusia terlalu dibesar-besarkan. Jumlah yang benar kira-kira 1.500,” kata Nicholson dalam jumpa pers di ibukota Afghanistan.

Jenderal itu mengatakan bahwa militan ISIS sedang beroperasi di bagian-bagian provinsi-provinsi Nangarhar dan Kuna di bagian timur Afghanistan dan memelihara daerah kantong di provinsi Jowzjan, Afghanistan utara.

Nicholson mengatakan bahwa pasukan Afghanistan, dengan dukungan pasukan kontra-terorisme Amerika dan kekuatan udara, menyerang ketiga tempat itu. Ia seterusnya mengatakan pasukan Amerika dan Afghanistan sudah mengurangi separuh jumlah laskar ISIS dalam dua tahun ini.

Baca juga: Lavrov: Tuduhan AS atas 13 Warga Rusia Tak Berdasar

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, ketika berbicara di Moskow, mengklaim bahwa ribuan teroris ISIS ada di daerah utara dan timur Afghanistan dan militan yang melarikan diri dari Suriah dan Irak sedang bergabung dengan mereka. [gp]