Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Senin (18/12) dijadwalkan menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan di Departemen Luar Negeri AS di Washington bersama dengan sejawatnya, Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen dan Menteri Pertahanan Finlandia Antti Häkkänen.
Penandatanganan itu berlangsung delapan bulan setelah Finlandia resmi bergabung dengan aliansi militer NATO, suatu langkah yang mengakhiri sikap netral negara Nordik itu selama puluhan tahun sejak akhir Perang Dunia II.
Helsinki ingin menjadi anggota NATO hanya beberapa bulan setelah Rusia meluncurkan invasinya terhadap Ukraina pada Februari 2022.
Keanggotaan Finlandia ini sekaligus menggandakan perbatasan Rusia dengan aliansi keamanan terbesar dunia tersebut.
Penandatanganan pada hari Senin juga berlangsung hanya beberapa hari setelah Helsinki mengatakan akan kembali menutup kedelapan penyeberangannya di perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia, menyusul masuknya arus migran secara mendadak ke negara itu melalui Rusia.
Finlandia telah menuduh Rusia sengaja menyalurkan para migran itu ke Finlandia dalam upaya menggoyahkan negara tersebut, sebagai tanggapan atas bergabungnya Finlandia ke NATO serta meningkatnya kerja sama pertahanannya dengan AS.
Moskow telah membantah tuduhan Helsinki itu. [uh/ab]