AS Gagalkan Plot Rencana Pembunuhan Dubes Saudi oleh Iran

Jaksa Agung Eric Holder dalam konferensi pers di Washington, Selasa (11/10).

Pihak berwenang AS telah menahan dua tersangka dari Iran yang diduga berencana membunuh Duta Besar Arab Saudi bagi Amerika.

Amerika mengatakan telah membongkar apa yang disebut rencana pembunuhan duta besar Arab Saudi oleh Iran dengan serangan bom.

Departemen Kehakiman Amerika hari Selasa mengajukan tuduhan terhadap dua warga Iran karena terlibat dalam rencana itu, menuduh mereka melakukan konspirasi dengan lembaga pemerintah Iran untuk membunuh utusan Arab Saudi, Adel al-Jubeir.

Para pejabat mengatakan salah seorang tersangka, Manssor Arbabsiar, pemegang paspor Iran dan Amerika ditangkap di bandara internasional John F. Kennedy di New York tanggal 29 September.

Para pejabat menyebut tersangka kedua bernama Gholam Shakuri, yang dikatakan sebagai anggota Pasukan Elit Iran, Quds. Pejabat mengatakan Shakuri masih dicari-cari

Jaksa Agung Eric Holder hari Selasa mengatakan dalam konferensi Pers hari Selasa rencana pembunuhan itu “dibuat, disponsori dan diatur” dari Iran. Ia mengatakan Amerika akan minta pemerintah Iran bertanggung jawab atas tindakannya itu.

Juru bicara Gedung Putih mengatakan Presiden Barack Obama pertama kali diberitahu mengenai masalah itu bulan Juni dan memerintahkan untuk menyediakan dukungan yang diperlukan untuk menyelidiki kasus itu. Obama memuji pembongkaran dugaan serangan itu sebagai “pencapaian penting”.

Para pejabat mengatakan Arbabsiar secara tidak sengaja menyewa seorang informan Kantor Penegakan larangan Narkoba Amerika untuk melakukan rencana itu karena yakin informan itu punya hubungan dengan kartel narkoba Meksiko yang bisa membunuh duta besar Arab Saudi itu. Mereka mengatakan Arbabsiar mengaku telah memberi uang muka 100 ribu dolar dalam rencana yang bernilai 1,5 juta dolar itu.