Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat John Kirby mengatakan seruan untuk memberlakukan gencatan sejata saat ini “hanya akan menguntungkan Hamas.”
Pernyataan ini ia sampaikan saat Israel meningkatkan serangan terhadap sejumlah targetnya di Jalur Gaza, menjelang invasi darat terhadap militan Hamas yang sudah diproyeksikan sebelumnya .
Perang Israel-Hamas ini dengan cepat membuat jumlah korban tewas di Gaza melonjak, dan Amerika Serikat khawatir pertempuran tersebut dapat memperluas konflik di kawasan itu.
BACA JUGA: WHO Berjuang Pertahankan Aliran Pasokan ke GazaGaza, yang dihuni 2,3 juta penduduk, telah kehabisan makanan, air bersih dan obat-obatan sejak Israel memblokir wilayah itu pasca serangan Hamas terhadap Israel tanggal 7 Oktober lalu.
Konvoi bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza sejauh ini hanya membawa sedikit dari apa yang dibutuhkan, dan PBB mengatakan distribusi bantuan itu akan terhenti jika tidak ada lagi BBM untuk mengoperasi truk-truk bantuan itu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (24/10) menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza sehingga tim bantuan dapat mendistribusikan BBM dan pasokan kesehatan penting untuk menyelamatkan jiwa, termasuk ke sejumlah rumah sakit utama di sepanjang Jalur Gaza. [em/rs]