Presiden Obama dan Kongres AS akan segera menghadapi berbagai keputusan keuangan yang sulit diselesaikan dalam dua tahun ini, terutama soal plafon utang AS.
Sementara Gedung Putih dan kalangan Partai Republik di Kongres mencapai kesepakatan awal tentang pajak dan pengeluaran tahun 2013 ini, mereka juga menyiapkan pentas bagi perdebatan yang lebih sengit beberapa minggu mendatang terkait isu-isu keuangan yang telah mereka elakkan.
Kini Presiden Amerika Barack Obama dan para saingan politiknya di Kongres akan segera menghadapi berbagai keputusan keuangan yang dipertentangan dan terbukti sulit diselesaikan dalam dua tahun ini, terutama di antaranya apakah akan sekali lagi menaikkan plafon pinjaman Amerika.
Pemerintah Amerika mencapai plafon utang 16,4 trilyun dollar awal pekan ini dan dapat terus membayar utangnya untuk sekitar dua bulan.
Tapi pada saat itu Amerika akan harus menaikkan lagi plafon pinjaman, atau menghadapi kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya – yaitu kehabisan uang tunai dan kemungkinan gagal bayar sebagian utangnya, atau semakin membahayakan peringkat kreditnya dan ekonomi dunia.
Presiden Obama mengatakan ia bersedia berkompromi mengenai banyak isu pengeluaran pemerintah tetapi tidak bersedia membahas perlu tidaknya menaikkan plafon utang.
Kini Presiden Amerika Barack Obama dan para saingan politiknya di Kongres akan segera menghadapi berbagai keputusan keuangan yang dipertentangan dan terbukti sulit diselesaikan dalam dua tahun ini, terutama di antaranya apakah akan sekali lagi menaikkan plafon pinjaman Amerika.
Pemerintah Amerika mencapai plafon utang 16,4 trilyun dollar awal pekan ini dan dapat terus membayar utangnya untuk sekitar dua bulan.
Tapi pada saat itu Amerika akan harus menaikkan lagi plafon pinjaman, atau menghadapi kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya – yaitu kehabisan uang tunai dan kemungkinan gagal bayar sebagian utangnya, atau semakin membahayakan peringkat kreditnya dan ekonomi dunia.
Presiden Obama mengatakan ia bersedia berkompromi mengenai banyak isu pengeluaran pemerintah tetapi tidak bersedia membahas perlu tidaknya menaikkan plafon utang.