AS Inginkan Tanggapan Konstruktif dari Rusia

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Mark Toner (Foto: dok).

Ketua parlemen Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko mengatakan Moskow akan mempertimbangkan kelayakan secara politik dan militer keikutsertaannya dalam operasi serangan udara di Irak.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Amerika tidak menghendaki Rusia memindahkan “formulanya” di Suriah ke Irak.

Mark Toner berbicara hari Selasa (6/10), setelah seorang legislator Rusia mengatakan Moskow akan mempertimbangkan perluasan serangan udaranya ke Irak jika Rusia menerima permintaan resmi dari pemerintah Irak.

Menurut kantor berita Rusia Interfax, ketua parlemen Dewan Federasi Rusia Valentina Matviyenko mengatakan Moskow akan mempertimbangkan kelayakan secara politik dan militer keikutsertaannya dalam operasi serangan udara di Irak.

Matviyenko menyatakan demikian sewaktu bertemu para pejabat di Yordania hari Selasa. Ia menambahkan Rusia belum menerima permintaan dari Irak.

Sementara itu Hakim al-Zamili, ketua komite pertahanan dan keamanan di parlemen Irak, hari Rabu mengatakan kepada Reuters bahwa Irak mungkin akan meminta bantuan Rusia “dalam beberapa hari atau pekan mendatang,” tergantung pada keberhasilan Rusia di Suriah.

Pekan lalu, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan ia akan bersedia mempertimbangkan untuk mengizinkan Rusia melancarkan serangan terhadap target-target militan Negara Islam di negaranya.

Dalam wawancaranya dengan France 24 al-Abadi mengatakan Irak mengharapkan koalisi internasional, Amerika untuk menyumbang kekuatan udara guna melindungi pasukan Irak. [uh]