Menlu Amerika John Kerry telah mengumumkan 40 juta dolar bantuan militer baru untuk Filipina hari Selasa (17/12) di Manila.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah mengumumkan 40 juta dolar bantuan militer baru untuk Filipina, sekutu lama Amerika yang terlibat dalam sengketa teritorial dengan China.
Kerry mengumumkan hal tersebut Selasa di Manila, di mana ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario dan Presiden Benigno Aquino.
Bantuan tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan pertahanan maritim Filipina dan meningkatkan operasi-operasi kontraterorisme menghadapi pemberontakan Muslim di bagian selatan.
Jumlah tersebut melebihi paket bantuan 32 juta dolar yang diumumkan Senin untuk membantu negara-negara Asia Tenggara melindungi wilayah perairan mereka, termasuk 18 juta dolar untuk Vietnam.
Kerry mengatakan bantuan yang meningkat itu bukan dimaksudkan untuk menghadapi perilaku Angkatan Laut China yang kian agresif, meskipun ia memperingatkan semua pihak agar tidak mengambil langkah-langkah provokatif.
Ia juga mengulangi tentangan Amerika terhadap Zona Identifikasi Pertahanan Udara baru China di Laut China Timur, yang mencakup wilayah-wilayah sengketa yang diklaim oleh Jepang.
Kerry mengumumkan hal tersebut Selasa di Manila, di mana ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario dan Presiden Benigno Aquino.
Bantuan tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan pertahanan maritim Filipina dan meningkatkan operasi-operasi kontraterorisme menghadapi pemberontakan Muslim di bagian selatan.
Jumlah tersebut melebihi paket bantuan 32 juta dolar yang diumumkan Senin untuk membantu negara-negara Asia Tenggara melindungi wilayah perairan mereka, termasuk 18 juta dolar untuk Vietnam.
Kerry mengatakan bantuan yang meningkat itu bukan dimaksudkan untuk menghadapi perilaku Angkatan Laut China yang kian agresif, meskipun ia memperingatkan semua pihak agar tidak mengambil langkah-langkah provokatif.
Ia juga mengulangi tentangan Amerika terhadap Zona Identifikasi Pertahanan Udara baru China di Laut China Timur, yang mencakup wilayah-wilayah sengketa yang diklaim oleh Jepang.