AS, Senin (18/10) mengatakan bahwa Iran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dengan memasok drone ke Rusia.
“Sebelumnya hari ini, sekutu-sekutu Prancis dan Inggris kami secara terbuka memberikan penilaian bahwa pasokan drone Iran ke Rusia merupakan pelanggaran Resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB, dan ini adalah sesuatu yang kami sepakati,” kata Deputi Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel kepada wartawan.
Dewan Keamanan mengadopsi resolusi itu pada tahun 2015, mengodifikasi perjanjian internasional yang membatasi program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi-sanksi.
“Menjadi keyakinan kami bahwa drone yang ditransfer dari Iran ke Rusia dan digunakan oleh Rusia di Ukraina ini termasuk di antara senjata yang akan tetap diembargo di bawah resolusi 2231,” lanjut Patel.
Dalam beberapa pekan ini, Ukraina telah berulang kali melaporkan serangan Rusia terhadap kota-kotanya dengan menggunakan drone Shahed-136 Iran. Iran membantah memperlengkapi Rusia dengan drone-nya.
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan hari Senin bahwa Iran “tidak jujur mengenai hal ini dan membantah menyediakan senjata bagi Rusia untuk digunakan di Ukraina.”
Jean-Pierre mengatakan AS akan menegakkan sanksi-sanksi terhadap perdagangan senjata Rusia dan Iran, dan akan “mempersulit Iran untuk menjual senjata-senjata itu ke Rusia.” [uh/ab]