Departemen Luar Negeri AS hari Selasa (14/1) mengatakan pernyataan Menhan Israel Moshe Yaalon soal Menlu AS John Kerry "menghina dan tidak pantas".
Amerika telah menegur Israel karena memberi komentar yang mengecam tokoh Amerika terkait proses perdamaian Israel-Palestina.
The Yediot Aharonot – surakabar berpengaruh di Israel – hari Selasa mengutip Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon yang mengatakan, rencana keamanan Israel yang diajukan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry “tidak berharga sama sekali”.
Suratkabar itu juga mengutip kecaman Yaalon bahwa Kerry bersikap naïf dan menyebut fokus Kerry pada proses perdamaian sebagai “obsesi yang tidak bisa dipahami”.
Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa membalas dengan mengatakan pernyataan Yaalon “menghina dan tidak pantas, terlebih mengingat semua hal yang dilakukan Amerika untuk mendukung kebutuhan keamanan Israel”.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan John Kerry dan mitra-mitranya telah bekerja “siang dan malam” dalam isu ini karena keprihatinan Kerry yang sangat mendalam atas masa depan Israel.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah mengunjungi kawasan itu 10 kali sejak menjadi menteri luar negeri Amerika tahun lalu.
The Yediot Aharonot – surakabar berpengaruh di Israel – hari Selasa mengutip Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon yang mengatakan, rencana keamanan Israel yang diajukan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry “tidak berharga sama sekali”.
Suratkabar itu juga mengutip kecaman Yaalon bahwa Kerry bersikap naïf dan menyebut fokus Kerry pada proses perdamaian sebagai “obsesi yang tidak bisa dipahami”.
Departemen Luar Negeri Amerika hari Selasa membalas dengan mengatakan pernyataan Yaalon “menghina dan tidak pantas, terlebih mengingat semua hal yang dilakukan Amerika untuk mendukung kebutuhan keamanan Israel”.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan John Kerry dan mitra-mitranya telah bekerja “siang dan malam” dalam isu ini karena keprihatinan Kerry yang sangat mendalam atas masa depan Israel.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah mengunjungi kawasan itu 10 kali sejak menjadi menteri luar negeri Amerika tahun lalu.