Tiga patung penting yang dijarah dari Kamboja selama perang saudara Kamboja secara resmi telah dikembalikan dalam sebuah upacara di Phnom Penh.
Ketiga patung telah dikembalikan dari berbagai koleksi di Amerika. Pada upacara hari Selasa, menteri kabinet Sok An menyampaikan terima kasih kepada pejabat Amerika atas dukungannya dalam pengembalian patung-patung itu.
Dua patung dikembalikan dari rumah lelang yang berbasis di Amerika setelah pengumuman di New York bulan lalu. Artifak ke tiga dipulangkan oleh sebuah musium di Kalifornia.
Patung-patung itu yang disebut Duryodhana, Bhima dan Balaram diduga dijarah dari kompleks kuil Koh Ter di provinsi Siem Reap selama pergolakan tahun 1970’an.
Jeff Daigle wakil misi kedutaan Amerika mengatakan Amerika sejak lama bertekad untuk bekerja sama dengan Kamboja untuk menjaga keunikan sejarah kerajaan dan peninggalan-peninggalan budaya.
Ribuan artifak selama bertahun-tahun diambil dari kawasan Ankor, Kamboja yang mencakup lebih dari 400 kilometer persegi dimana terdapat puluhan kuil yang berumur ratusan tahun.
Dua patung dikembalikan dari rumah lelang yang berbasis di Amerika setelah pengumuman di New York bulan lalu. Artifak ke tiga dipulangkan oleh sebuah musium di Kalifornia.
Patung-patung itu yang disebut Duryodhana, Bhima dan Balaram diduga dijarah dari kompleks kuil Koh Ter di provinsi Siem Reap selama pergolakan tahun 1970’an.
Jeff Daigle wakil misi kedutaan Amerika mengatakan Amerika sejak lama bertekad untuk bekerja sama dengan Kamboja untuk menjaga keunikan sejarah kerajaan dan peninggalan-peninggalan budaya.
Ribuan artifak selama bertahun-tahun diambil dari kawasan Ankor, Kamboja yang mencakup lebih dari 400 kilometer persegi dimana terdapat puluhan kuil yang berumur ratusan tahun.