AS Kenakan Tarif untuk Baja, Aluminium dari UE, Kanada, Meksiko

Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross (Foto: dok).

Amerika Serikat meningkatkan ketegangan perdagangan trans-Atlantik dan Amerika Utara, dengan memberlakukan tarif 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium yang diimpor dari Uni Eropa, Kanada dan Meksiko, mulai Jumat ini.

Amerika juga merundingkan kuota atau batas jumlah ekspor dari negara-negara lain seperti Korea Selatan, Argentina, Australia dan Brazil, sebagai pengganti tarif, kata Menteri Perdagangan Wilbur Ross kepada wartawan melalui telepon.

Kementerian Luar Negeri China, Jumat (1/6) menyatakan semua negara harus melindungi tata perdagangan yang normal, sewaktu ditanya mengenai keputusan Amerika itu.

Presiden Donald Trump, Kamis (315) menyatakan hari-hari ketika Amerika dimanfaatkan dalam perjanjian perdagangan “telah usai”. Ini dikemukakan dalam pernyataan keras menanggapi kritik Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenai tarif baru untuk baja dan aluminium impor itu.

Trump telah berulang kali mengatakan langkah-langkah itu diperlukan untuk melindungi pekerjaan dan industri Amerika dalam sektor manufaktur utama.

Juru bicara Gedung Putih, Raj Shah (Foto: dok).

“Tindakan presiden adalah untuk melindungi baja dan aluminium Amerika,” kata juru bicara Gedung Putih, Raj Shah, kepada Fox News, seraya menambahkan hal itu penting bagi keamanan nasional.

Tetapi timbul reaksi negatif yang cepat dan keras dari beberapa sekutu strategis paling penting Amerika.

Trudeau menyebut tarif tersebut “sama sekali tidak dapat diterima” dan bertekad akan membalas.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan keputusan itu bukan hanya melanggar hukum, tetapi keliru dalam banyak hal. Ia memperingatkan bahwa nasionalisme ekonomi akan mengarah ke perang. [uh]