AS Kirim Utusan ke Perundingan Gencatan Senjata Suriah di Kazakhstan

Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: dok).

Amerika akan mengirim seorang utusan guna menghadiri perundingan gencatan senjata Suriah yang disponsori Russia di ibukota Kazakhstan, Astana hari Rabu.

Langkah Amerika ini dikukuhkan, Selasa (2/5) dalam pernyataan Gedung Putih setelah Presiden Trump mengadakan pembicaraan telpon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pembicaraan telpon yang digambarkan oleh Gedung Putih sebagai “sangat baik” itu adalah yang pertama sejak kapal-kapal perang Amerika melancarkan serangan peluru kendali atas sebuah pangkalan udara Suriah yang juga digunakan oleh pesawat-pesawat Rusia yang mendukung pemerintahan Bashar al-Assad.

Presiden Trump secara langsung mengaitkan serangan itu dengan penggunaan senjata kimia yang menewaskan hampir 100 orang penduduk sebuah desa yang dikuasai pemberontak.

Sementara itu, para pemantau di Suriah melaporkan terjadinya serangan atas sebuah kamp pengungsi PBB dekat perbatasan Irak oleh pemberontak ISIS, yang menewaskan 32 orang sipil dan melukai 20 lainnya.

Kata badan pemantau yang berpusat di London, “sedikitnya lima orang penyerang bunuh diri meledakkan bom yang mereka bawa diluar dan di dalam kamp pengungsi itu." [ii]