Warga Amerika Kenneth Bae hari Minggu (3/11) ini tepat satu tahun berada dalam tahanan di Korea Utara.
Misionaris Amerika keturunan Korea Kenneth Bae ditahan pada tanggal 3 November 2012, dan kemudian divonis karena melakukan tindak subversi dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
Misionaris Kristen berusia 45 tahun itu ditangkap setelah memasuki Korea Utara sebagai operator wisata. Keluarganya mengatakan ia menderita diabetes dan kesehatannya memburuk.
Lima warga Amerika lainnya yang ditahan sejak tahun 2009 kini sudah diijinkan meninggalkan Korea Utara pasca kunjungan beberapa tokoh Amerika berpengaruh, termasuk bekas presiden Bill Clinton dan Jimmy Carter.
Korea Utara telah mencabut tawaran yang disampaikannya bulan Agustus lalu untuk mengijinkan Utusan Khusus Amerika Robert King mengunjungi Pyongyang untuk minta pembebasan Kenneth Bae atas dasar kemanusiaan. Para pejabat mengatakan kunjungan itu dibatalkan karena latihan militer bersama antara Amerika dan Korea Selatan.
Bulan lalu Kenneth Bae dikunjungi ibunya Myunghe Bae, yang sebelumnya telah menyampaikan permohonan kepada Amerika untuk melakukan apapun demi pembebasan Kenneth Bae.
Misionaris Kristen berusia 45 tahun itu ditangkap setelah memasuki Korea Utara sebagai operator wisata. Keluarganya mengatakan ia menderita diabetes dan kesehatannya memburuk.
Lima warga Amerika lainnya yang ditahan sejak tahun 2009 kini sudah diijinkan meninggalkan Korea Utara pasca kunjungan beberapa tokoh Amerika berpengaruh, termasuk bekas presiden Bill Clinton dan Jimmy Carter.
Korea Utara telah mencabut tawaran yang disampaikannya bulan Agustus lalu untuk mengijinkan Utusan Khusus Amerika Robert King mengunjungi Pyongyang untuk minta pembebasan Kenneth Bae atas dasar kemanusiaan. Para pejabat mengatakan kunjungan itu dibatalkan karena latihan militer bersama antara Amerika dan Korea Selatan.
Bulan lalu Kenneth Bae dikunjungi ibunya Myunghe Bae, yang sebelumnya telah menyampaikan permohonan kepada Amerika untuk melakukan apapun demi pembebasan Kenneth Bae.