AS Longgarkan Sanksi pada Militan Al-Shabab untuk Bantu Korban Kelaparan

AS membolehkan pekerja bantuan untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Somalia di wilayah-wilayah yang dikuasai militan al-Shabab.

Pekerja bantuan internasional tidak akan dikenai sanksi jika mereka mengirim bantuan makanan ke wilayah Somalia yang dikuasai al-Shabab.

Amerika mengatakan pekerja bantuan tidak akan dikenai hukuman jika mereka mengirim bantuan makanan ke wilayah-wilayah Somalia yang dikuasai kelompok militan al-Shabab.

Pejabat-pejabat senior pemerintahan Obama hari Selasa mengatakan mereka mengeluarkan pedoman baru dengan harapan meningkatkan bantuan ke Somalia yang dilanda kelaparan akibat kemarau.

Sanksi-sanksi Amerika menganggap dukungan apapun bagi al-Shabab yang berupaya menggulingkan pemerintahan Somalia adalah kejahatan. Sebagian kelompok-kelompok bantuan prihatin mereka bisa menghadapi hukuman di Amerika jika bekerja dengan kelompok militan itu untuk membantu rakyat Somalia yang kelaparan.

Pejabat-pejabat pemerintahan Obama sebelumnya menuduh militan al-Shabab telah mengalihkan sebagian bantuan pangan dan memeras uang dari kelompok-kelompok bantuan.

Seorang pejabat mengatakan badan-badan bantuan harus mempunyai “standar yang sama” untuk tidak membayar pajak dan pungutan-pungutan lainnya kepada kelompok militan itu.

Kelompok-kelompok bantuan internasional bergegas membantu sekitar 3,7 juta warga Somalia yang terkena dampak kemarau, banyak di antaranya adalah anak-anak.