Negara-negara Barat yang berpengaruh mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan baru mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara, yang dituduh melakukan beberapa kekejaman terburuk di dunia.
Amerika Serikat dan delapan sekutunya meminta pertemuan tersebut, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis malam (3/12) oleh Hagar Chemali, juru bicara misi Washington untuk PBB
Chemali menambahkan AS akan "bekerja dengan cepat" untuk menjadwalkan pertemuan itu, tetapi tidak memberikan kerangka waktunya.
Dewan Keamanan tahun lalu menambahkan isu hak asasi Korea Utara ke dalam agendanya, walaupun anggota tetap China dan Rusia menyatakan keberatan.
Korea Utara membantah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, dan menolak tindakan Dewan Keamanan dengan alasan itu adalah campur tangan asing yang tidak pantas. Pyongyang belum menanggapi seruan terbaru untuk pertemuan dewan itu. [as]