Amerika Serikat telah mulai membersihkan sisa pencemaran akibat herbisida Agen Oranye semasa perang Vietnam, Kamis (9/8).
Amerika Serikat telah memulai pembersihan pencemaran yang ditinggalkan herbisida Agen Oranye yang disemprot pasukan Amerika pada masa Perang Vietnam-Amerika, hampir 40 tahun setelah perang itu berakhir.
Pejabat Vietnam dan Amerika meluncurkan proyek tersebut hari Kamis (9/8) untuk membersihkan sisa-sisa bahan kimia beracun dioxin di sebuah bekas pangkalan udara Amerika di Danang dimana Agen Oranye disimpan dan ditangani dalam perang itu.
Amerika Serikat menyemprot jutaan liter Agen Oranye terhadap hutan lebat Vietnam pada waktu perang itu untuk memusnahkan tanaman saat mencari pasukan komunis Vietnam.
Disamping menghancurkan jutaan hektar hutan, herbisida itu diduga telah menimbulkan akibat yang tidak disengaja. Bahan kimia itu telah diketahui terkait dengan kanker pernafasan, diabetes dan cacat yang dibawa lahir.
Dutabesar Amerika untuk Vietnam David Shear mengatakan dalam upacara hari Kamis proyek pembersihan bersama itu adalah saat bersejarah yang menunjukkan bahwa Hanoi dan Washington telah mengambil langkah pertama untuk mengubur penderitaan akibat perang masa lalu.
Pejabat Vietnam dan Amerika meluncurkan proyek tersebut hari Kamis (9/8) untuk membersihkan sisa-sisa bahan kimia beracun dioxin di sebuah bekas pangkalan udara Amerika di Danang dimana Agen Oranye disimpan dan ditangani dalam perang itu.
Amerika Serikat menyemprot jutaan liter Agen Oranye terhadap hutan lebat Vietnam pada waktu perang itu untuk memusnahkan tanaman saat mencari pasukan komunis Vietnam.
Disamping menghancurkan jutaan hektar hutan, herbisida itu diduga telah menimbulkan akibat yang tidak disengaja. Bahan kimia itu telah diketahui terkait dengan kanker pernafasan, diabetes dan cacat yang dibawa lahir.
Dutabesar Amerika untuk Vietnam David Shear mengatakan dalam upacara hari Kamis proyek pembersihan bersama itu adalah saat bersejarah yang menunjukkan bahwa Hanoi dan Washington telah mengambil langkah pertama untuk mengubur penderitaan akibat perang masa lalu.