AS Peringatkan Warga Negaranya di Haiti

Warga Haiti melewati barikade di sebuah jalan di Port-au-Prince, Haiti, 8 Juli 2018.

Kedutaan Besar AS di Haiti telah meminta seluruh warga AS untuk tidak keluar rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut, di tengah protes-protes diwarnai kekerasan yang masih berlanjut di ibu kota akibat kenaikan harga BBM oleh pemerintah.

Para demonstran, Minggu (8/7), membakar ban-ban di jalan-jalan Port-au-Prince, dan di kota Petionville di dekatnya, menjarah toko-toko, membakar mobil-mobil di depan hotel-hotel mewah dan mengancam akan membakar gedung parlemen.

"Jangan ke bandara kecuali penerbangan Anda sudah dipastikan akan berangkat," kata peringatan Departemen Luar Negeri AS. "Penerbangan-penerbangan dibatalkan hari ini (Minggu) dan persediaan makanan dan air di bandara terbatas."

Beberapa maskapai membatalkan penerbangan mereka ke Haiti karena kekerasan. Sebagian maskapai mencuit melalui Twitter bahwa layanan penerbangan akan dimulai lagi, Senin (9/7).

Protes-protes masih berlangsung meskipun Presiden Haiti Jovenel Moïse telah membatalkan keputusan pemerintahannya untuk menaikkan harga BBM sebanyak 49 persen. [vm/jm]