Persiapan akhir tengah berlangsung hari Minggu, bagi penyelenggaraan pengadilan perang pertama di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama.
Warga negara Kanada Omar Khadr – tahanan termuda di Pusat Tahanan di Teluk Guantanamo Kuba yang ditangkap di Afghanistan tahun 2002 saat ia baru berusia 15 tahun.
Khadr yang kini berusia 23 tahun dituduh menembakkan granat yang menewaskan seorang tentara Amerika – Christopher Speer dari Albuquerque New Mexico. Jika terbukti bersalah – termasuk melakukan pembunuhan, konspirasi dan mata-mata, Khadr menghadapi hukuman penjara seumur hidup. Pengadilan Khadr bisa dimulai hari Selasa, setelah dengar pendapat pra-sidang.
Sebuah komisi militer terpisah akan memulai pertemuan hari Senin guna menuntaskan hukuman bagi Ibrahim Ahmed Mahmoud al-Qosi – tahanan asal Sudan yang bulan lalu mengaku bersalah atas satu butir tuduhan melakukan konspirasi dan menyediakan dukungan material pada teroris.
Al Qosi dituduh bertindak sebagai akuntan, juru bayar, kepala penyedia dan pelaku bagi Al Qaeda pada tahun 1990-an. Ia kemudian dituduh bekerja sebagai pengawal pribadi Osama bin Laden.