Amerika telah memindahkan lima warga negara Yaman yang ditahan di Teluk Guantanamo, Kuba, ke Uni Emirat Arab.
Lima tahanan tingkat rendah itu telah ditahan di penjara militer Amerika selama lebih dari satu dekade. Tidak satupun dari mereka didakwa dengan kejahatan.
Pemindahan tersebut mengurangi jumlah tahanan di penjara itu menjadi 107 tahanan, termasuk 48 tahanan yang siap dipulangkan kembali atau direlokasi ke negara ketiga.
Adil Said al-Busayss, Khalid Abdul Qadasi, Ali Ahmad Muhammad al-Rahizi, Sulaiman al-Nahdi dan Fahmi al-Sani ditangkap tahun 2001 oleh pasukan Pakistan dan Afghanistan, dan akhirnya diserahkan ke Amerika.
Konflik di Yaman telah membuat pemerintahan Presiden AS Barack Obama mustahil untuk memindahkan para tahanan tersebut dari Guantamo kembali ke negara asal mereka, melainkan dilakukan perundingan untuk mengalokasikan para tahanan tersebut di negara-negara lainnya.
Obama telah menyatakan penutupan penjara Guantamo adalah prioritas, karena militan menggunakan isu Guantanamo sebagai alasan untuk perekrutan, dan itu merugikan citra Amerika. [zb]
Lima tahanan tingkat rendah itu telah ditahan di penjara militer Amerika selama lebih dari satu dekade. Tidak satupun dari mereka didakwa dengan kejahatan.