Amerika Serikat menyatakan keprihatinan atas kurangnya informasi mengenai kesehatan Presiden Nigeria Umaru Yar’Adua, dan mendesak para pemimpin Nigeria agar menjamin demokrasi di negara itu.
Crowley mengatakan hari Kamis agar para pemimpin Nigeria jangan membahayakan kemajuan politik yang telah tercapai di negara itu dalam 10 tahun terakhir, sementara Nigeria menanggulangi krisis politik saat ini.
Crowley mengatakan Presiden Yar’Adua belum terlihat oleh umum atau bertemu dengan seorangpun tokoh politik atau anggota Kabinet sejak ia pulang pekan lalu dari perawatan medis, yang menimbulkan apa yang ia sebut “keraguan” mengenai kestabilan negara itu.
Kata Crowley, dalam masyarakat demokrasi modern, warga Nigeria berhak mengetahui tentang kesehatan presiden mereka dan berhak mengharapkan para pemimpin mereka bekerja melalui lembaga-lembaga demokrasi.