Amerika Serikat mengambil tindakan lebih lanjut untuk memutus akses Korea Utara ke sistem keuangan Amerika, karena khawatir Korea Utara adalah pencuci uang utama." Bank bersama lembaga keuangan Amerika sudah dilarang melakukan bisnis langsung dengan Korea Utara.
Keputusan itu yang diumumkan Rabu (1/6) mewajibkan mereka untuk lebih waspada jangan sampai ada bank- bank di negara ketiga mendapatkan akses ke sistem bank Amerika bagi kepentingan Korea Utara.
"Amerika Serikat, Dewan Keamanan PBB, dan mitra-mitra kita di seluruh dunia harus waspada terhadap ancaman besar bahwa Korea Utara terhadap sistem keuangan global”, kata pejabat senior keuangan," kata pejabat senior Departemen Keuangan Andrew Szubin, Rabu.
"Rezim itu terkenal tidak jujur dalam transaksi keuangan untuk melanjutkan program senjata gelapnya dan kegiatan mengacau lainnya."
Juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby mengatakan Rabu , Korea Utara menggunakan lembaga keuangan yang diawasi negara dan perusahaan untuk menyembunyikan transaksi yang mendukung pembuatan senjata pemusnah masal dan rudal balistik.
Juga hari Rabu, Dewan Keamanan PBB mengecam keras tiga peluncuran misil baluistik tyang gagal baru-baru ini , oleh Korea Utara bulan lalu dan bulan April.
Dewan Keamanan PBB mengatakan usaha berulang-ulang untuk menembakkan rudal balistik merupakan "pelanggaran berat" terhadap resolusi sebelumnya, meningkatkan ketegangan dunia, dan membantu Korea Utara membuat misil yang mampu membawa senjata nuklir.
Dewan Keamanan menyatakan pihaknya menyesal bahwa Korea Utara mengalihkan sumber daya untuk pembuatan rudal sedang “kebutuhan besar rakyatnya tidak terpenuhi." [sp]